Assalamualaikum semunya jumpa lagi di nuraisyah2860.blogspot.com pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Management User Pada Mikrotik, oke tanpa basa basi lagi kita langsung aja yuk simak tutorialnya berikut ini.
1. Tambahkan user di winbox caranya: klikl System--> User
2. Isikan name(bebas), Group(read) jika ingin usernya hanya bisa membaca saja tidak bisa mengkonfigurasi, agar user lebih aman bisa tambahkan Password(bebas)
3. Setelah itu kita coba login menggunakan user yang tadi sudah dibuat.
4. Jika kita masuk dengan user tersebut maka user hanya bisa membaca saja tidak dapat melakukan konfigurasi.
5. Selanjutnya kita buat user kembali tetapi grupnya menggunakan write artinya dapat melakukan konfigurasi.
6. Setelah itu kita coba login menggunakan user tersebut.
7. Dan hasilnya disini kita dapat melakukan konfigurasi IP Address akan tetapi tidak dapat mengkonfigurasi user.
8. Selain tidak bis konfigurasi user group write kita disini juga tidak bisa konfigurasi backup,restore, export dan import.
9. gambar dibawah menunjukan bahwa kita tidak bisa melakukan backup, karena di user write tidak diberi izin untuk mengkonfigurasi backup.
10. Kemudian kita coba melakukan restore file bacup.
11. Klik "restore".
12. Maka kita akan diminta untuk mereboot Router. klik "yes".
13. Tapi ternyata hasilnya error, karena di user write tidak diberi izin untuk merestore file.
User hanya dapat mengakses Winbox
2. Kemudian kita unceklis ssh, telnet, ftp, dan web (karena yang disebutkan disamping dapat digunakan untuk mengakses Router MikroTik.
3. Tambahkan user nya, dan pilih group yang tadi telah kita buat.
4. Setelah itu kita akses user tadi dengan winbox.
5. Dan hasilnya user dapat masuk kedalam winbox dan terlihat user yang sedang mengakses.
6. Kemudian kita coba akses menggunakan telnet caranya: ketikan pada CMD telnet 20.20.20.2
7. Login tidak bisa karena TELNET tidak di berikan akses untuk mengakses user itu.
Private User
1. Tambahkan IP Address yang dapat mengakses user tersebut (tambahkan dikolom Allowed Address)
2. Selanjutnya ubah IP Address pada client.
3. Kemudian kita coba akses user tersebut.
4. Dan user bisa diakses karena ip address yang mengakses sesuai dengan yang telah diberikan izin untuk mengakses.
5. Coba sekarang kita coba ganti IP Address client.
6. Dan kita coba akses user tersebut, maka hasilnya error karena IP yang digunakan tidak diberikan akses.
Wassalamualaikum..
EmoticonEmoticon