Management Network

Konfigurasi DHCP Server, Static Lease, Security ARP Lease Mikrotik


DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client.

1. Pertama, Setting IP address untuk masing-masing interface, disini saya mengatur ether 2 untuk IP address



2. Pada kolom severs, isi dengan dns google yaitu 8.8.8.8



 3. Berikutnya kita setting firewall, klik IP-> firewall-> NAT lalu pada tab genelar isi kolom chain dengan "srcnat" dan kolom out interfaces pilih "wlan1"



4. Lalu pada tab action pilih "masquerade"



5. Pada IP-> Routes masukan gateway nya



6. Kita buat DHCP servernya dengan klik IP->DHCP Server kemudian pilih DHCP Setup



7. Berikan interface yang akan dijadikan DHCP Server, lalu klik next



8. Kemudian masukan network untuk IP dhcpnya, klik next



9. Selanjutnya berikan gateway, klik next



10. Atur range IP yang akan diberikan untuk DHCP, klik next



11. Setelah itu berikan DNS server, lalu klik next



12. Berikan batas waktu menggunakan IP nya, klik next



13. Untuk melihat settingan DHCP bisa dilihat di IP-> DHCP Server-> DHCP



14. Untuk melihat networknya bisa klik IP-> DHCP Server-> Networks



15. Untuk melihat Pools (range IP addressnya) klik IP-> Pools



16. Agar nantinya bisa mendapatkan IP dhcp dari dhcp server maka atur interface dengan master portdhcp server, atur name menjadi ether3



17. Untuk ether4



18. Selanjutnya setting IP di client menjadi obtain, lalu lihat pada details, maka ip addressnya akan masuk




19. Untuk melihat client yang terhubung klik IP-> DHCP Server-> Leases



Static Lease

static lease adalah sebuah cara agar client hanya mendapatkan ip address yang sudah diatur oleh sebuah DHCP server

1. Klik IP-> DHCP-> Leases lalu pilih client mana yang akan dijadikan static lease, jika sudah akan muncul tampilan seperti dibawah ini, lalu pilih make static



2. Setelah itu maka huruf D akan hilang pada IP yang static lease



3.Kemudian klik client yang sudah dijadikan static lalu berikan Address. Lalu klik apply OK



4. Kemudian cek di client maka IP yang sudah diatur akan masuk



ARP Lease


ARP Lease adalah sebuah cara keamanan agar setiap perangkat hanya bisa terkoneksi hanya dengan ip address dari dhcp server. jika client mengatur ip address secara static maka client tersebut tidak bisa terkoneksi ke routernya

1. Tambahkan opsi add arp for leases di dhcp servernya. dengan klik IP ->DHCP Server



2. Selanjutnya Pada bagian interfaces yang akan dijadikan sebagai DHCP server, pada tab General di kolom ARP ubah menjadi reply-only



3. Kemudian ubah IP client jadi static lalu coba ping, dan hasilnya akan time out



4. Coba ubah ip nya menjadi obtain



5. Maka hasilnya akan reply.



EmoticonEmoticon