3.1 SERVER TELNET

KONFIGURASI SERVER TELNET



Haii.. beketu lagi nih kita.. yak kali ini saya akan mengshare tentang telnet sebelumnya kalian tau gak apa itu telnet??
Telnet atau Telecommunications Network Protocol merupakan sebuah perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan sebuah sistem komputer jarak jauh.
langsung aja yuk kita ke langkah konfigurasinya..

Topologi


  • Gambar topologi dibawah ini servernya menggunakan CentOS 7 dan clientnya menggunakan Windows 10.


Konfigurasi server


  • Terlebih dahulu kita install telnet servernya menggunakan perintah "yum install telnet telnet-server -y".



  • Dan tanda merah pada gambar dibawah menunjukan bahwa penginstallan telnet sudah selesai.



  • Setelah server telnetnya sudah terinstall, selanjutnya kita cek apakah telnet sudah benar-benar terinstall dengan cara mengecek packet menggunakan perintah "rpm qa |grep telnet"


  • Kemudian kita jalankan service telnetnya dengan menggunakan perintah "systemctl start telnet.socket" dan "systemctl enable telnet.socket"

  • Setelah service telnetnya dijalankan selanjutnya kita tambahkan port telnetnya pada firewall, agar nanti port telnet tidak diblock. kita tambahkan port nya dengan menggunakan perintah "firewall-cmd --permanent --add-port=23/tcp"
  • Jika port telah ditambahkan di firewall, selanjutnya kita restart firewall dengan menggunakan perintah "firewall-cmd --reload"


  • Selanjutnya kita buat user baru untuk telnetnya menggunakan perintah "useradd AISYAH" setelah itu tambahkan password untuk user AISYAH menggunakan perintah "passwd AISYAH" dan nanti kalian masukan passwordnya.



  • Setelah itu kita edit Securetty untuk mengatur jumlah login root pada telnet untuk mengeditnya gunakan perintah "vi etc/securetty"



  • Disini kita tambahkan text v"pts/0" gunanya untuk enable satu kali akses root pada telnet atau kita akan hanya bisa login satu telnet.


Konfigurasi client

  • Sebelumnya kita konfigurasi ip address nya terlebih dahulu 



  • Selanjutnya kita lakukan test ping ke server, pastikan hasilnya reply artinya client sudah terhubung dengan server.


  • Tambahkan feature di windows feature: buka control panel, lalu buka programs and feature lalu klik turn windows feature 


  • Maka akan muncul seperti pada ganmbar dibawah, lalu centang telnet. 



  • Jika sudah diberi tanda centang lalu klik OK.




  • Gambar dibawah menunjukan bahwa feature telah ditambahkan.



    • Langkah berikutnya kita logi di telnet dengan cara buka CMD diwindows ketikan perintah "telnet 172.16.11.125"



    • dan muncul seperti pada gambar dibawah kita login dengan root dan masukan password nya sesuai dengan user yang tadi dibuat di server.



    • Kemudian kita coba buka CMD lagi dan login dengan root dan masukan password yang sama seperti tadi, maka pasti hasilnya "Login incorrect" karena pada settingan securetty hanya "pts/0" yang artinya hanya boleh login satu root.



    • Maka selanjutnya kita edit scuretty nya lagi dan tambahkan "pts/1" untuk dapat login 2 root.



    • Setelah melakukan konfigurasi di securetty tadi kita coba login lagi dan hasilnya kita dapat login.


    • Apakah benar Telnet tidak aman untuk remote? oke untuk membuktikan hal tersebut kita dapat melakukan capture packet menggunakan wireshark. terlebih dahulu klik kana pada kabel topologi GNS3 nya, lalu klik start capture.




    • Lalu pilih interface yang akan di capture


    • Maka akan muncul tampilan wireshark nya di kolom filter kita cari telnet untuk mencari packet telnetnya. setelah itu klik kanan pada hasil captur tersebut lalu klik follow TCP stream.


    • dan hasilnya dari Follow tcp stream maka akan terlihat password yang kita ketik tadi ketika meremote telnetnya. jadi hal ini telah sangat terbukti bahwa telnet memang tidak aman untuk melakukan remote, karena orang lain dapat menegtahui password anda.




    *SELESAI*

    KONFIGURASI DHCP SERVER PADA WINDOWS SERVER 2012

    KONFIGURASI DHCP SERVER



    Sekarang saya akan membahas tentang bagai mana cara konfigurasi dhcp server. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP Address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis. Dalam sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DHCP, harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. 

    • Pertama kita tembahkan featur dhcp nya terlebih dahulu, "klik Add roles and features"


    • Lalu pilih Role based or feature-based installation--> klik Next.


    • Kemudian pilih select a server from the server pool lalu klik next.


    • Selanjutnya kita centang DHCP Server pada bagian Add Roles and Features wizard


    • Klik Add Features.

    •  Lalu kita klik next jika DHCP server sudah dicentang.


    • Klik next saja.


    • Langsung klik Next saja  


    • Klik install untuk menginstall fitur dhcp.


    • Proses penginstallan feature sedang berjalan tunggu hingga selesai.


    • Jika proses installasi sudah selesai kita klik icon bendera lalu klik Complete DHCP configuration.

    • Klik next saja.


    • Pilih Use the following user's credentials, lalu klik commit

    • Klik close saja.

    • Selanjutnya kita masuk ke DHCP manager: klik tools--> klik DHCP.

    • Ketika sudah masuk ke DHCP manager, klik kanan pada namaPC.domain--> lalu pilih Add/Remove Bindings.

    • Selanjutnya pilih IPv4--> centang pada ip Ethernet--> klik ok.

    •  Kemudian kita klik kanan pada IPv4 lalu pilih New Scope

    • Setelah itu untuk lanjut membuat scope baru klik Next.

    • Disini kita akan membuat group untuk DHCP, isikan
    1. Name: isikan dengan nama group untuk dhcp
    2. Description: isikan dengan deskripsi untuk nama group. 

    • Selanjutnya kita isi range address untuk dibagikan ke client lalu klik next.
    • Note: Start IP Address: isi dengan ip address awalan  --> End IP Address: isi dengan ip address terakhir. --> Length: merupakan subnet mask


    • Isikan range IP Address seperti ccara diatas masukan ip address atart & end lalu klik add--> klik Next.

    • Pada langkah ini kita akan memberikan durasi ke client untuk memiliki IP address yang akan dimilikinya dari server, lalu klik Next.

    • Pilih Yes--> klik Next.

    • Masukan IP gateway lalu klik Add--> klik next.

    • Selanjutnya isikan Parent domain dengan domain kalian lalu klik next

    • Kemudian masukan IP server lalu klik Add--> klik next.


    • Pilih Yes lalu klik next.


    • Dan proses membuat scope telah selesai. klik finish


    • Klik Address Pool untuk melihat client yang menggunakan IP dhcp dari server.


    Konfigurasi client windows

    • Atur IP client menjadi Obtain (dhcp)

    • Lalu kita cek apakah ip yang didapatkan sudah sesuai dengan yang telah dimasukan diserver.

    • Dan kita lihat diAddress pool maka akan terlihat client windows yang terhubung.


    Konfigurasi client linux

    • Kita atur IP client menjadi Obtain (dhcp)

    • Lalu kita cek menggunakan perintah "ifconfig" maka akan muncul IP address sesuai dengan ip yang sudah didaftarkan diserver.

    • Dan kita lihat diAddress pool maka terlihat client linux yang terhubung.

    Yap sekian dari saya semoga bisa membantu kalian semua ya.. kurang lebihnya mohon maaf. terima kasih

    Kategori

    Kategori